Karanganyar, 28 Juli 2024 – Nava Vania, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP), melaksanakan program monodisiplin yang bertujuan untuk mengembangkan UMKM makanan lokal di Desa Tuban melalui digitalisasi. Bertempat di aula balai desa, program ini mengusung tema “Digitalisasi UMKM Makanan Lokal Desa Tuban melalui Pengenalan dan Implementasi E-commerce untuk Meningkatkan Akses Pasar dan Daya Saing: Pengenalan terhadap Platform ShopeeFood”. Kegiatan ini dihadiri oleh pelaku UMKM lokal yang antusias mempelajari cara memanfaatkan e-commerce dalam mengembangkan bisnis mereka.

Nava Vania menjelaskan pentingnya digitalisasi bagi UMKM di era modern. “Dengan menggunakan platform e-commerce seperti ShopeeFood, UMKM dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan penjualan mereka,” katanya. “Ini adalah langkah penting untuk memastikan produk lokal bisa bersaing di pasar yang lebih luas.”

Kegiatan ini dimulai dengan pengenalan tentang e-commerce dan ShopeeFood. Nava menjelaskan secara detail tentang keuntungan menggunakan platform ini dan bagaimana cara mendaftarkan bisnis di ShopeeFood. Para peserta diajak memahami proses pendaftaran, mulai dari mengunduh aplikasi hingga mengelola pesanan dan transaksi.

Dalam sesi tersebut, dijelaskan pula tantangan yang sering dihadapi oleh UMKM dalam proses digitalisasi, seperti kurangnya infrastruktur digital yang andal dan keterampilan serta pengetahuan digital yang masih minim. Namun, peluang digitalisasi seperti peningkatan penjualan, efektivitas operasional, perluasan pasar, dan penghematan biaya operasional memberikan harapan besar bagi perkembangan UMKM lokal.

Pengenalan e-commerce menjadi bagian penting dalam pelatihan ini. E-commerce memungkinkan UMKM mengenalkan produk ke pasar yang lebih luas dengan mengatasi batasan wilayah melalui internet dan jasa pengiriman. Pemasaran produk melalui e-commerce menambah konsumen dan membantu UMKM berkembang serta menciptakan lapangan pekerjaan baru. E-commerce juga meningkatkan brand awareness dengan memperluas jangkauan konsumen dan memberikan fleksibilitas operasional, memungkinkan bisnis dikelola dari mana saja dan kapan saja serta pemasaran yang lebih efisien.

ShopeeFood, sebagai salah satu platform e-commerce, menjadi fokus utama dalam pelatihan ini. ShopeeFood merupakan fitur di aplikasi Shopee yang menyediakan layanan pesan antar makanan dan menjadi metode pemasaran yang efektif untuk mengembangkan bisnis, terutama bagi pemilik bisnis rumahan atau UMKM. Beberapa fitur ShopeeFood yang dijelaskan antara lain pesanan langsung, skema hub, ShopeeFood pickup/ambil sendiri, daftar merchant terdekat, urutkan merchant sesuai promo, dan sistem pembayaran.

Sebagai bagian dari pelatihan, Nava memberikan tutorial langkah demi langkah tentang cara mendaftar ShopeeFood. Para peserta diajarkan mulai dari mengunduh aplikasi Shopee Partner, mengisi data informasi, melengkapi informasi merchant dan toko, hingga verifikasi kartu identitas dan informasi rekening bank. Dengan panduan ini, pelaku UMKM diharapkan dapat dengan mudah mendaftarkan bisnis mereka di ShopeeFood dan memanfaatkan platform tersebut untuk mengembangkan usaha mereka.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM makanan lokal di Desa Tuban. Dengan semakin banyaknya UMKM yang memanfaatkan platform e-commerce, akses pasar mereka akan semakin luas dan daya saing produk lokal akan meningkat. Nava berharap bahwa pelatihan ini akan menjadi langkah awal bagi banyak UMKM di Desa Tuban untuk berkembang lebih pesat melalui pemanfaatan teknologi digital.