oleh manajemenfeb | Sep 30, 2025 | Berita
Semarang – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB Undip) menyelenggarakan kegiatan “FEB Undip Sehat” yang ditujukan bagi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Kegiatan ini menghadirkan layanan Skrining Kesehatan Mental serta pemeriksaan kesehatan oleh Spesialis Dokter Keliling (Speling).
Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal: Jumat, 3 Oktober 2025
Pukul: 08.00 – 12.00 WIB
Lokasi: Hall Pertamina, Gedung Dekanat FEB Undip
Melalui kegiatan ini, FEB Undip berupaya memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan yang komprehensif untuk mendukung kualitas hidup civitas akademika, baik dari aspek fisik maupun mental.
Fasilitas Pemeriksaan
Peserta yang hadir dapat memanfaatkan berbagai layanan pemeriksaan kesehatan, antara lain:
Persyaratan Peserta
Untuk mengikuti kegiatan ini, peserta diharapkan membawa KTP dan telepon genggam, serta mengunduh aplikasi SATUSEHAT. Selain itu, peserta yang belum pernah melakukan pemeriksaan CKG sebelumnya sangat dianjurkan untuk hadir agar dapat memperoleh gambaran kesehatan secara menyeluruh.
Komitmen FEB Undip
Kegiatan “FEB Undip Sehat” merupakan bagian dari komitmen FEB Undip dalam menciptakan lingkungan akademik yang sehat, produktif, dan berkelanjutan. Melalui program ini, FEB Undip berusaha memastikan setiap civitas akademika dapat menjaga kondisi fisik maupun mentalnya sehingga mampu menjalankan aktivitas sehari-hari secara optimal.
oleh manajemenfeb | Sep 23, 2025 | Berita
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB Undip) terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa, melalui berbagai program pengembangan kompetensi. Salah satu upaya terbaru adalah penyelenggaraan Program Peningkatan Kompetensi Bahasa Mandarin, yang dijadwalkan berlangsung mulai Oktober hingga Desember 2025.
Jadwal Kegiatan
Program ini dirancang dalam 12 kali pertemuan untuk setiap kelas, dengan jadwal sebagai berikut
- Kelas A : dimulai pada 1 Oktober 2025 hingga 17 Desember 2025, setiap hari Rabu.
- Kelas B : dimulai pada 2 Oktober 2025 hingga 18 Desember 2025, setiap hari Kamis.
Setiap sesi akan dilaksanakan secara bertahap dengan kurikulum yang terstruktur, mencakup penguasaan kosakata dasar, percakapan sehari-hari, pemahaman budaya Tiongkok, hingga keterampilan komunikasi dalam konteks bisnis.
Tujuan Program
Bahasa Mandarin merupakan salah satu bahasa internasional dengan jumlah penutur terbanyak di dunia. Penguasaan bahasa ini menjadi modal penting dalam era globalisasi, khususnya bagi mahasiswa dan sivitas akademika FEB Undip yang kelak akan terjun di dunia bisnis, perdagangan, maupun diplomasi internasional.
Melalui program ini, peserta diharapkan :
- Memiliki keterampilan dasar berbahasa Mandarin untuk komunikasi aktif.
- Memahami etika komunikasi lintas budaya, khususnya dengan mitra dari Tiongkok.
- Meningkatkan daya saing lulusan FEB Undip di pasar kerja internasional.
Penyelenggaraan program ini sejalan dengan visi FEB Undip untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan ekonomi dan bisnis, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi lintas bahasa dan budaya. Dengan adanya pelatihan Bahasa Mandarin, diharapkan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan semakin siap menghadapi tantangan Society 5.0 dan era ekonomi global.
Berikut ini informasi selengkapnya :
Surat Penawaran Peningkatan Kompetensi Bahasa Mandarin.2025
oleh manajemenfeb | Sep 17, 2025 | Berita
Semarang, 10 September 2025 – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB Undip) menerima kunjungan dari Sekretariat Jenderal DPR RI dalam rangka forum diskusi yang membahas implementasi dan pemantauan Undang-Undang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UU UMKM). Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Sidang Senat FEB Undip ini dihadiri oleh perwakilan dari Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang DPR RI serta sivitas akademika FEB Undip.
Diskusi ini menjadi wadah penting bagi dunia akademik dan lembaga legislatif untuk saling bertukar pandangan. Sivitas akademika FEB Undip berkesempatan memberikan masukan mengenai berbagai aspek, mulai dari sisi teknis, perspektif akademik, hingga prinsip keadilan dalam regulasi yang berlaku di Indonesia. Kehadiran Setjen DPR RI juga memberikan penjelasan mengenai tantangan nyata di lapangan, termasuk kendala birokrasi, kesesuaian regulasi, hingga dukungan kebijakan bagi pelaku UMKM di era globalisasi.

Keterlibatan perguruan tinggi sangat dibutuhkan dalam penyusunan maupun evaluasi regulasi. Dengan keilmuan dan hasil riset yang dimiliki, universitas dapat memberikan dasar akademis yang kuat agar kebijakan lebih tepat sasaran. Sementara itu, pihak FEB Undip menekankan pentingnya sinergi ini sebagai upaya mendukung pemberdayaan UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional.
Kegiatan ini juga menyoroti pentingnya monitoring dan evaluasi terhadap implementasi UU UMKM. Dengan adanya mekanisme pemantauan yang baik, diharapkan berbagai kendala yang dihadapi UMKM, seperti akses pembiayaan, perizinan, hingga pendampingan usaha, dapat teratasi secara efektif. Diskusi ini menjadi momentum bagi Undip, khususnya FEB, untuk berperan aktif dalam memberikan solusi berbasis akademik yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pembuat kebijakan.
Melalui kolaborasi ini, FEB Undip menunjukkan komitmen untuk terus mendukung pembangunan ekonomi nasional melalui penguatan UMKM. Dengan jembatan komunikasi yang terbangun antara DPR RI dan dunia akademik, diharapkan regulasi dapat lebih berpihak pada kepentingan masyarakat luas sekaligus mendorong terciptanya iklim usaha yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.
oleh manajemenfeb | Sep 15, 2025 | Berita
Semarang – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB UNDIP) telah sukses menyelenggarakan ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2025. Pilmapres merupakan proses pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat fakultas yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta memilih delegasi terbaik. Mahasiswa terpilih diharapkan mampu membawa nama baik FEB dengan berkompetisi di tingkat universitas hingga nasional.
Tahun ini, Pilmapres FEB UNDIP mengusung tema “Empowering Innovative Leaders with Social Responsibility and a Sustainable Vision” serta tagline “Innovative Minds, Responsible Actions, Sustainable Futures”. Tema tersebut mencerminkan semangat untuk melahirkan pemimpin muda yang inovatif, bertanggung jawab secara sosial, dan memiliki visi keberlanjutan.
Setelah melalui proses seleksi yang ketat, tiga mahasiswa berhasil meraih predikat Mahasiswa Berprestasi FEB UNDIP 2025. Andreas Bakara Sitanggang dari Program Studi Ekonomi 2023 meraih peringkat pertama. Peringkat kedua diraih oleh Maura Arif dari Program Studi Manajemen 2023, dan Nadia Gustirahma dari Program Studi Akuntansi 2023 menempati peringkat ketiga.
Para peraih predikat Mahasiswa Berprestasi FEB UNDIP 2025 tidak hanya mendapatkan penghargaan berupa piala dan sertifikat, tetapi juga manfaat lain seperti beasiswa pendidikan, kesempatan menjadi pembicara, hingga pembimbingan intensif untuk menghadapi seleksi di tingkat universitas maupun nasional.
Melalui Pilmapres, FEB UNDIP menegaskan komitmennya untuk mendukung mahasiswa yang memiliki prestasi unggul, sekaligus mendorong lahirnya generasi muda yang mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat dengan visi yang berkelanjutan.
oleh manajemenfeb | Sep 10, 2025 | Berita
Semarang, 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB Undip) menyelenggarakan Grand Opening Research (GORe) 2025, sebuah acara tahunan yang menjadi wadah pengembangan riset bagi mahasiswa baru. Acara ini bertempat di Auditorium FEB Undip dengan tema “Menjelajahi Empat Pilar Riset”.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa baru FEB yang memenuhi Aula KWU dengan antusias. Dilaksanakan pada minggu ke-1 dan ke-2, para peserta mendapatkan sesi dari para pembicara inspiratif yang menekankan pentingnya riset sebagai fondasi akademik. Melalui penjelasan tentang empat pilar riset, mahasiswa dibimbing untuk memahami langkah awal dalam mengembangkan riset yang berkualitas, relevan, dan berdampak.
Selain materi inti, panitia juga menekankan aspek etika dan disiplin peserta. Mahasiswa diwajibkan hadir dengan berpakaian rapi, mengenakan batik berkerah dengan bawahan hitam, dan menjaga penampilan yang serasi. Riasan wajah yang berlebihan dan jilbab putih kotak juga dilarang sebagai bentuk penegasan kembali standar formal acara.

Dalam sambutannya, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro (Undip) menyatakan bahwa GORe 2025 merupakan pintu gerbang bagi mahasiswa baru untuk mengeksplorasi budaya riset. “Melalui GORe, kami berharap mahasiswa baru mampu menanamkan nilai-nilai ilmiah sejak awal perkuliahan. Empat pilar riset yang diperkenalkan akan menjadi kompas intelektual untuk memandu perjalanan akademik mereka di FEB Undip,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa baru diharapkan tidak hanya mendapatkan wawasan teoritis, tetapi juga menanamkan semangat riset dalam kegiatan akademik dan organisasi mereka. GORe FEB Undip 2025 diharapkan dapat melahirkan generasi peneliti muda yang inovatif, berdaya saing global, dan menjunjung tinggi integritas akademik.
oleh manajemenfeb | Sep 9, 2025 | Berita
Semarang, 9/9 – Perubahan cepat akibat perkembangan teknologi digital membuat dunia bisnis semakin dinamis. Agar tetap relevan dan unggul, perusahaan dituntut menerapkan manajemen strategis sebagai pendekatan terencana dalam mengambil keputusan besar demi mencapai tujuan jangka panjang.
Manajemen strategis mencakup empat proses utama, yaitu analisis lingkungan internal dan eksternal, perumusan strategi, implementasi strategi, serta evaluasi dan kontrol. Di era digital, keempat proses ini diperkaya dengan konsep-konsep modern yang berorientasi pada adaptasi teknologi, respons pasar, dan inovasi berkelanjutan.
Peran manajemen strategis di era digital
-
Adaptasi terhadap perubahan teknologi. Dalam teori Resource-Based View (RBV), perusahaan yang memiliki kemampuan unik seperti adopsi big data, kecerdasan buatan (AI), dan Internet of Things (IoT) dapat menciptakan nilai tambah.
-
Respons terhadap perubahan pasar. Model Five Forces dari Porter menjelaskan tekanan dari kompetitor, pelanggan, pemasok, produk substitusi, dan ancaman pendatang baru. Di era digital, data yang mudah diakses menuntut perusahaan merespons kebutuhan pelanggan dengan cepat.
-
Inovasi berkelanjutan. Konsep Blue Ocean Strategy mendorong perusahaan menciptakan pasar baru yang belum tergarap, alih-alih bersaing di pasar jenuh.
Komponen kunci manajemen strategis di era digital
- Analisis lingkungan digital. Alat seperti SWOT dan PESTEL membantu perusahaan memetakan peluang dan ancaman, misalnya peluang dari teknologi AI dan ancaman dari regulasi data pribadi.
- Transformasi digital. Sesuai teori Dynamic Capabilities, perusahaan perlu beradaptasi dengan cepat melalui otomatisasi proses, pemanfaatan big data, hingga penerapan IoT.
- Pengelolaan sumber daya manusia. Dengan pendekatan Balanced Scorecard, perusahaan perlu melatih karyawan agar melek teknologi, mendorong inovasi, dan menciptakan budaya kerja kolaboratif.
- Inovasi produk dan layanan. Dalam kerangka Value Chain Porter, inovasi berfungsi mendukung aktivitas utama sehingga mampu menciptakan keunggulan kompetitif.
Studi kasus perusahaan di Indonesia
-
Tokopedia. Platform e-commerce ini berhasil mengadopsi big data dan AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Kolaborasi dengan berbagai mitra dan inovasi dalam layanan pembayaran digital memperkuat posisinya di pasar.
-
Gojek. Berawal dari aplikasi transportasi, Gojek berkembang menjadi ekosistem digital dengan layanan transportasi, logistik, keuangan, hingga pembayaran. Strategi diversifikasi dan inovasi berkelanjutan menjadi kunci daya saingnya.
Manajemen strategis di era digital bukan hanya alat bertahan, tetapi juga sarana untuk tumbuh pesat. Dengan penerapan teori RBV, Five Forces, Dynamic Capabilities, hingga Balanced Scorecard, perusahaan dapat menghadapi perubahan sekaligus menciptakan peluang baru. Adaptasi, inovasi, dan strategi yang terukur menjadi kunci utama meningkatkan daya saing perusahaan di era digital.