Keluarga Hemat, Pinjol Lewat : Upaya Preventif Terhadap Pinjaman Online melaluiManajemen Keuangan Keluarga

Keluarga Hemat, Pinjol Lewat : Upaya Preventif Terhadap Pinjaman Online melaluiManajemen Keuangan Keluarga

Kundisari, 1 Agustus 2024 – Pinjaman online (pinjol) telah menjadi salah satu solusi finansial yang populer di masyarakat, tetapi di balik kemudahannya, terdapat risiko besar yang dapat mengancam kestabilan keuangan keluarga. Mengingat pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak, Grace Agatha Panjaitan, mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2024, meluncurkan program “Keluarga Hemat, Pinjol Lewat” sebagai langkah preventif dalam mengatasi dampak negatif pinjaman online melalui pengelolaan keuangan keluarga yang efektif.

Tujuan dari kegiatan ini yakni untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang risiko pinjaman online serta memberikan solusi konkret melalui manajemen keuangan yang lebih baik. Dengan adanya program ini, diharapkan keluarga dapat menghindari jebakan pinjaman online dan mengelola keuangan mereka dengan lebih bijaksana. Selain pelatihan manajemen keuangan, program ini juga memberikan edukasi mendalam tentang pinjaman online. Informasi yang disampaikan mencakup cara kerja pinjaman online, risiko yang terkait, serta strategi untuk menghindari dan mengatasi masalah pinjaman online. Di samping itu, Grace juga memperkenalkan beberapa aplikasi manajemen keuangan digital yang dapat digunakan dengan praktis di smartphone, salah satunya adalah aplikasi Money+.

Kegiatan ini disambut antusias dan diapresiasi oleh para audiens yakni para ibu rumah tangga di desa Kundisari. “Sebagai ibu rumah tangga, saya sering merasa kesulitan dalam mengatur keuangan keluarga. Program ini memberikan saya alat dan pengetahuan yang saya butuhkan untuk membuat perencanaan keuangan yang lebih baik dan menghindari pinjaman online.”Ungkap Ibu Sariati.

Melalui program ini diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap risiko pinjaman online dan lebih memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang baik. Grace Agatha Panjaitan berharap, dengan peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam manajemen keuangan, keluarga dapat menghindari masalah finansial dan membangun masa depan yang lebih stabil dan aman secara finansial.

Revitalisasi Karang Taruna Desa Wates: KKN Undip Dorong Rebranding dan Penguatan Karang Taruna

Revitalisasi Karang Taruna Desa Wates: KKN Undip Dorong Rebranding dan Penguatan Karang Taruna

Boyolali, 28 Juli 2024 — Viona Anggiawinata, mahasiswa Universitas Diponegoro, menggelar program kerja monodisiplin Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan topik “Revitalisasi Karang Taruna: dengan Rebranding melalui Sosial Media dan Penguatan Organisatoris” di Posko Tim II KKN Universitas Diponegoro 2023/2024, Desa Wates, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Acara ini dihadiri oleh sekitar 25 remaja anggota Karang Taruna Desa Wates.

Program ini bertujuan untuk mengedukasi para anggota Karang Taruna mengenai pentingnya organisasi, manfaat yang dapat diperoleh dari keikutsertaan aktif dalam organisasi, serta strategi untuk mempertahankan dan meningkatkan eksistensi Karang Taruna melalui rebranding di media sosial dan penguatan struktur organisasi.

Kegiatan diawali dengan menjelaskan konsep dasar organisasi, termasuk tujuan dan dampak positif yang dapat dirasakan baik oleh individu maupun masyarakat. Para peserta diberi pemahaman bahwa Karang Taruna bukan hanya sekadar perkumpulan, tetapi juga wadah yang memiliki peran penting dalam pengembangan diri dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di lingkungan desa.

Selanjutnya, para peserta dipandu untuk merancang strategi rebranding Karang Taruna di media sosial. Langkah ini diharapkan dapat menjadikan Karang Taruna lebih dikenal dan diakui oleh masyarakat luas, sehingga kegiatan-kegiatan yang dilakukan dapat memberikan dampak yang lebih besar. Selain itu, dilakukan juga pelatihan penguatan organisatoris, di mana para peserta diajarkan tentang pentingnya peran masing-masing anggota, bagaimana menyusun program kerja yang efektif, dan cara menjalankan organisasi dengan lebih terstruktur dan terencana.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari para remaja Karang Taruna. Mereka antusias berdiskusi mengenai tantangan dan potensi yang dimiliki organisasi ini. Beberapa di antaranya bahkan mengungkapkan rencana untuk segera mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dalam kegiatan ini, termasuk langsung membuat akun media sosial Instagram Karang Taruna Desa Wates dan merancang program kerja yang lebih inovatif dan bermanfaat.

Latar belakang dilaksanakannya program ini adalah menurunnya aktivitas Karang Taruna di Desa Wates dan kurangnya pemahaman di kalangan anggota mengenai pentingnya berorganisasi. “Dengan meningkatkan aktivitas dan memperkuat eksistensi di media sosial, Karang Taruna dapat menarik minat lebih banyak pemuda untuk bergabung serta lebih mudah dalam menyebarluaskan informasi tentang kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan,” – Viona Anggiawinata.

Dengan adanya program ini, diharapkan Karang Taruna Desa Wates dapat kembali aktif dan lebih berperan dalam pengembangan pemuda dan masyarakat. Program ini merupakan bagian dari upaya Tim II KKN Universitas Diponegoro 2023/2024 dalam memberdayakan masyarakat melalui penguatan organisasi pemuda, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan desa.

Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan pembagian materi pelatihan dengan pembagian brosur yang menekankan pentingnya keberlangsungan Karang Taruna baik untuk perkembangan individu maupun untuk pemberdayaan desa. Tidak lupa juga dengan komitmen dari para peserta untuk terus mendukung keberlanjutan Karang Taruna sebagai wadah pengembangan diri dan pemberdayaan masyarakat di Desa Wates.

 

Ditulis oleh Viona Anggiawinata (Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapangan: Mohammad Nurul Huda, S.AP., MPA
Tim II KKN Universitas Diponegoro Tahun Ajaran 2023/2024
Desa Wates, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali

KKN Undip Mendorong Kesejahteraan Ibu Hamil dan Ibu Baru Melalui Edukasi Manajemen Keuangan

KKN Undip Mendorong Kesejahteraan Ibu Hamil dan Ibu Baru Melalui Edukasi Manajemen Keuangan

Boyolali, 27 Juli 2024 — Viona Anggiawinata, mahasiswa Universitas Diponegoro, sukses melaksanakan program kerja monodisiplin Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan topik “Manajemen Keuangan Terpadu untuk Mendorong Kesehatan Mental Ibu Hamil dan Ibu Baru.” Acara ini berlangsung di Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) Desa Wates, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dan dihadiri oleh sekitar 20 peserta yang terdiri dari ibu hamil dan ibu baru.

Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya manajemen keuangan yang baik bagi ibu hamil dan ibu baru, yang akan memasuki babak baru dalam hidup mereka dengan kehadiran calon buah hati. Kegiatan ini diawali dengan pengenalan tentang pentingnya pengelolaan keuangan, yang menekankan bahwa perencanaan keuangan yang baik dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental yang terjaga selama kehamilan dan melahirkan serta juga sangat berperan dalam menjaga kesejahteraan keluarga, terutama dalam menghadapi berbagai kebutuhan yang muncul selama kehamilan dan setelah melahirkan.

Selanjutnya, pemaparan dilanjutkan dengan menjelaskan beberapa prinsip dasar manajemen keuangan yang perlu diterapkan oleh para peserta. Prinsip-prinsip tersebut meliputi pengelolaan pendapatan, pengendalian pengeluaran, serta pentingnya menyisihkan dana untuk kebutuhan mendesak dan spekulasi masa depan. Kegiatan ini juga memberikan panduan praktis tentang cara menyusun daftar tabel harta utang dan jumlah harta bersih yang dimiliki oleh para ibu-ibu, untuk selanjutnya disusun menjadi suatu arus kas (cash flow) sederhana, yang dapat membantu peserta dalam mengelola keuangan dengan lebih teratur dan efisien dalam mengidentifikasi pemasukan dan pengeluaran yang berlangsung selama per bulannya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Selama sesi tersebut, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan dalam mengelola keuangan rumah tangga, terutama dalam konteks kebutuhan kesehatan ibu dan anak. Diskusi ini berlangsung hangat dan interaktif, di mana harapanya dengan dibukanya ruang diskusi tersebut, sedikit banyak dapat membantu para ibu hamil dan ibu baru dengan memberikan solusi dan saran yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya program ini, diharapkan para ibu hamil dan ibu baru di Desa Wates dapat lebih memahami pentingnya manajemen keuangan yang baik, sehingga dapat mendukung kesehatan dan kesejahteraan mereka serta keluarga dalam jangka panjang. Program ini merupakan bagian dari upaya Viona Anggiawinata, selaku bagian dari tim KKN II 2023/2024 Universitas Diponegoro, dalam memberdayakan masyarakat melalui edukasi dan pendampingan yang bermanfaat.

Acara ini berakhir dengan penyerahan leaflet sederhana tentang manajemen keuangan bagi ibu hamil dan ibu baru, yang diharapkan dapat menjadi referensi bagi para peserta dalam mengatur keuangan keluarga mereka dengan lebih baik. Program ini mendapatkan apresiasi dari para peserta dan pihak PKD Desa Wates, yang menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat bermanfaat dan diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang.

 

Ditulis oleh Viona Anggiawinata (Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapangan: Mohammad Nurul Huda, S.AP., MPA
Tim II KKN Universitas Diponegoro Tahun Ajaran 2023/2024
Desa Wates, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali

KKN Undip Bawa Harapan Baru: Pahlawan Keuangan bagi Pelaku Judi Online di Desa Pantirejo!

KKN Undip Bawa Harapan Baru: Pahlawan Keuangan bagi Pelaku Judi Online di Desa Pantirejo!

Sragen, 3 Agustus 2024 – Annisa Isna Rahma, seorang mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II dari Universitas Diponegoro (Undip), sukses menyelesaikan pelaksanaan program kerja  BIJAK (Belajar Investasi dan Jaga Keuangan). Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang investasi dan pengelolaan keuangan yang bijak bagi para pelaku judi online dan warga di Desa Pantirejo.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 3 Agustus 2023, bertempat di Balai Desa Pantirejo. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pertinggi Desa Pantirejo, termasuk Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pak Carik, serta kader PKK dan Posyandu. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat desa.

Pelatihan BIJAK berfokus pada dua aspek utama: investasi yang cerdas dan pengelolaan keuangan yang bijak. Annisa memberikan materi yang mudah dipahami dan aplikatif, membantu peserta memahami cara mengelola keuangan dengan lebih baik serta memilih investasi yang tepat dan aman. Dalam pelatihan ini, Annisa juga menyoroti risiko dan dampak negatif dari perjudian online, serta memberikan alternatif yang lebih sehat dan menguntungkan, serta memberikan contoh aplikasi untuk menganggarkan keuangan secara lebih efektif, yaitu Monefy.

“Saya berharap dengan pelatihan ini, masyarakat Desa Pantirejo dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka, serta menjauhkan diri dari praktik perjudian online yang merugikan, serta menguras uang warga dan saya berharap dengan adanya edukasi ini para warga bisa mengendalikan keuangan sehingga tidak besar pasak dari pada tiang” ujar Annisa.

Para peserta pelatihan tampak antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Mereka merasa mendapatkan banyak pengetahuan baru yang sangat bermanfaat. “Kami sangat berterima kasih kepada Annisa dan tim KKN Undip atas pelatihan ini. Kami jadi lebih mengerti cara mengelola uang dengan bijak dan pentingnya berinvestasi,” kata Ibu Sri, salah satu peserta pelatihan.

Ketua BPD Desa Pantirejo, Bapak Mulyono, menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif Annisa. “Program BIJAK ini sangat membantu masyarakat kami. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang.”

Pelatihan BIJAK yang diinisiasi oleh Annisa Isna Rahma ini membuktikan bahwa edukasi keuangan adalah langkah penting dalam memberdayakan masyarakat desa. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, masyarakat dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, menjauhi praktik-praktik merugikan, dan mencapai kesejahteraan finansial yang lebih baik.

 

Ditulis oleh Annisa Isna Rahma (Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)
Diedit oleh Bapak Hendrik A. S. (Dosen KKN)
KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024
Desa Pantirejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen

Inovasi Digital dan Branding Memukau: Mahasiswa KKN Memimpin Revolusi Media Sosial untuk UMKM di Desa Pantirejo

Inovasi Digital dan Branding Memukau: Mahasiswa KKN Memimpin Revolusi Media Sosial untuk UMKM di Desa Pantirejo

Sragen, 24 Juli 2024 – Annisa Isna Rahma, seorang mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, telah berhasil  menyelesaikan program kerja (proker) bertema (PANDAI)  “Peningkatan Akses dan Penggunaan Digital”  di Desa Pantirejo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan Instagram sebagai platform promosi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa tersebut.

Annisa fokus pada pelatihan penggunaan Instagram untuk UMKM lokal, khususnya bagi produsen tahu dan tempe. Melalui berbagai kegiatan pelatihan, Annisa memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para pelaku UMKM tentang cara membuat konten yang menarik, penggunaan hashtag yang tepat, serta strategi pemasaran digital untuk meningkatkan jangkauan dan interaksi dengan konsumen.

Tidak hanya itu, Annisa juga berperan dalam pembuatan branding banner untuk UMKM tahu dan tempe. Branding banner ini dirancang dengan informasi yang jelas dan lengkap tentang lokasi penjualan, kontak, dan keunggulan produk. Hal ini diharapkan dapat memudahkan konsumen dalam mengetahui dan mengunjungi tempat penjualan produk tahu dan tempe tersebut.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Sebelumnya, kami kurang memahami cara menggunakan media sosial untuk promosi. Sekarang, kami lebih percaya diri untuk memasarkan produk kami secara online,” ujar Pak Mustaqim salah, satu pelaku UMKM tempe di Desa Pantirejo.

Annisa berharap, melalui program ini, UMKM di Desa Pantirejo dapat lebih berkembang dan bersaing di era digital. “Saya sangat senang bisa berbagi ilmu dan membantu UMKM di desa ini. Semoga mereka bisa terus mengoptimalkan penggunaan Instagram dan meningkatkan penjualan produk mereka,” ungkap Annisa.

Kegiatan KKN yang dilakukan Annisa ini mendapat apresiasi dari perangkat desa dan masyarakat setempat. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi mahasiswa KKN lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat desa tempat mereka mengabdi.

Dengan berakhirnya program ini, Desa Pantirejo kini lebih siap menghadapi tantangan era digital, dan UMKM lokal memiliki bekal yang lebih baik untuk mempromosikan produk mereka secara efektif melalui media sosial. Pantirejo Maju Bersama Instagram!

 

Ditulis oleh Annisa Isna Rahma (Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)
Diedit oleh Bapak Hendrik A. S. (Dosen KKN)
KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024
Desa Pantirejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen
Menanam Benih Masa Depan: Mahasiswa KKN UNDIP Desa Wiro Mengajak Anak-anak Menabung Sejak Dini

Menanam Benih Masa Depan: Mahasiswa KKN UNDIP Desa Wiro Mengajak Anak-anak Menabung Sejak Dini

Klaten, 30 Juli 2024 – Suharti Radivani, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) jurusan Manajemen berhasil melaksanakan program sosialisasi dan pendampingan menabung di Sekolah Dasar Negeri 2 Wiro. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menabung sejak dini pada anak-anak SDN 2 Wiro. Dengan semangat yang tinggi, mahasiswa KKN menyusun berbagai kegiatan menarik untuk mengajak siswa-siswi SDN 2 Wiro agar gemar menabung.

Menabung merupakan fondasi yang kuat untuk masa depan anak-anak. Dengan menabung sejak dini, mereka akan belajar mengatur keuangan, menghargai hasil kerja keras, dan memiliki tujuan hidup yang lebih jelas. Selama sosialisasi berlangsung, peserta diajak untuk memahami konsep menabung, manfaat menabung, serta cara-cara menabung yang efektif. Selain itu, anak-anak SD N 2 Wiro juga diberikan tips-tips kreatif untuk mengelola uang jajan dan menyisihkan sebagian untuk ditabung.        

Kegiatan dilaksanakan di dalam ruang kelas yang disulap menjadi kelas edukasi finansial mini. Sekitar 36 siswa dari kelas 1, 2, dan 3 di SDN 2 Wiro dengan penuh semangat mengikuti acara ini. Suasana ceria tampak jelas di wajah anak-anak yang duduk rapi dan antusiasme dengan kehadiran mahasiswa KKN Undip. Kegiatan ini diawali dengan melakukan presentasi interaktif yang menjelaskan konsep menabung secara sederhana dan menyenangkan. Menggunakan media visual seperti gambar dan video, mahasiswa KKN berhasil membuat siswa-siswi antusias dan penasaran. Menabung itu seperti menanam pohon, semakin sering kita menabung, semakin besar pohon kita nanti.

Selain itu, mahasiswa KKN Undip juga memperkenalkan metode menabung yang mudah dipahami oleh anak-anak, seperti menggunakan celengan atau menyisihkan uang di rekening bank khusus tabungan. Selanjutnya, mahasiswa KKN Undip membagikan celengan kepada anak-anak untuk Antusiasme anak-anak dalam mengikuti sosialisasi ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan semangat mereka saat mengikuti simulasi menabung. Beberapa anak bahkan langsung menyatakan ingin mulai menabung dari uang saku mereka.

Untuk lebih memotivasi anak-anak, mahasiswa KKN Undip juga mengadakan kompetisi menabung yang berlangsung selama masa KKN. Setiap anak yang berpartisipasi diminta untuk rutin menabung di celengan yang telah mereka buat dan melaporkan jumlah tabungan mereka. Lalu, mahasiswa KKN Undip akan memonitoring selama satu minggu untuk mengetahui progress menabung tiap siswa. Di akhir program, anak-anak dengan jumlah tabungan terbanyak mendapatkan hadiah menarik, seperti alat tulis, buku, dan mainan edukatif.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran menabung di kalangan anak-anak Desa Wiro dapat meningkat dan menjadi kebiasaan yang akan mereka bawa hingga dewasa. Tim KKN Undip berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan dan monitoring agar program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi muda Desa Wiro.