Plesan, 24 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) bernama Michael Davin Andhika Putra atau yang kerap kali dipanggil Davin melaksanakan program kerja Edukasi Literasi Keuangan untuk Ibu dan Anak Melalui Program Menabung, Penyusunan Skala Prioritas Kebutuhan Anak, dan Investasi Reksa Dana. Mahasiswa program studi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis tersebut mengadakan pelatihan di Bala Desa Plesan pada Rabu (24//07/2024). Program ini dirancang untuk memperkenalkan konsep menabung, penyusunan skala prioritas kebutuhan anak, serta investasi reksa dana sebagai langkah awal menuju kemandirian finansial.
Program edukasi yang berlangsung di balai desa ini dihadiri oleh 30 ibu dan anak dari berbagai dusun di Desa Plesan. Dalam acara ini, para peserta diajak untuk memahami pentingnya kebiasaan menabung sejak dini. Pemateri menekankan bahwa menabung tidak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan mendesak, tetapi juga sebagai persiapan masa depan anak-anak.
Para ibu diberikan panduan praktis dalam menyusun skala prioritas kebutuhan anak, termasuk pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan harian lainnya, serta cara mengatur pengeluaran agar kebutuhan utama terpenuhi tanpa mengabaikan keperluan lain. Program ini bertujuan membantu ibu-ibu mengelola keuangan keluarga secara efektif untuk masa depan anak yang lebih baik. Selain itu, program ini memperkenalkan investasi reksa dana sebagai cara mengembangkan dana simpanan, dengan pemaparan cara memulai investasi dengan modal kecil serta pemahaman tentang risiko dan keuntungan, menjadikannya alternatif yang mudah diakses bahkan bagi yang belum akrab dengan dunia keuangan.
Kepala Desa Plesan, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan warga. “Kami berharap, melalui program ini, para ibu dapat menjadi agen perubahan dalam keluarga mereka, yang mampu mengelola keuangan dengan bijak dan mendidik anak-anak mereka tentang pentingnya perencanaan keuangan sejak dini,” ujar Pak Wiyono, S.Sos.
Ibu Ernawati sebagai Ketua PKK Desa Plesan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas adanya program ini. “Selama ini, saya sering bingung bagaimana cara mengatur keuangan keluarga, terutama untuk kebutuhan anak-anak. Program ini sangat membantu saya dalam memahami bagaimana cara menabung dan berinvestasi dengan benar,” tuturnya.
Dengan adanya program edukasi literasi keuangan ini, diharapkan para ibu di Desa Plesan dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan keluarga dan menyiapkan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak mereka. Program ini juga menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi yang lebih paham keuangan di masa mendatang.