Japoh, Sragen (06/08) – Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023, Nadya Putri Natasya dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis melaksanakan kegiatan program kerja monodisiplin yang memfokuskan perhatian pada UMKM di Desa Japoh. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, UMKM perlu bertransformasi untuk tetap relevan dan bersaing dalam dunia bisnis yang semakin digital.

Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi yang semakin pesat, transformasi digital telah menjadi sebuah keharusan bagi segala aspek kehidupan, termasuk dalam dunia bisnis. Transformasi ini membuka peluang besar untuk pelaku usaha, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk dapat meraih pasar yang lebih luas, meningkatkan efisiensi operasional, dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Di tengah dinamika ini, berbagai inisiatif muncul untuk memastikan bahwa potensi transformasi digital dapat dinikmati oleh semua pihak, termasuk di wilayah perdesaan.

Kegiatan ini dimulai dengan menjelaskan secara umum bagaimana digitalisasi dapat memberikan peluang besar bagi UMKM untuk meraih pasar yang lebih luas, bahkan di tingkat nasional dan internasional. Dengan memanfaatkan platform digital, UMKM di Desa Japoh dapat memasarkan produk-produk mereka secara online, sehingga tidak hanya menjangkau pelanggan lokal tetapi juga konsumen dari daerah lain. Salah satu bagian penting dari program ini adalah edukasi kepada para pelaku UMKM tentang cara mendaftarkan usaha mereka di platform digital, yaitu Shopee. Selain itu, melalui kegiatan ini juga diadakan pelatihan mengenai pembuatan akun, mengelola toko online, mengunggah foto produk, menentukan harga, dan strategi pemasaran online. Dengan adanya panduan ini, diharapkan UMKM dapat dengan lebih mudah memasuki dunia digital.

Kegiatan KKN yang berlangsung pada minggu keempat KKN ini disambut dengan baik oleh pelaku UMKM di Desa Japoh. Salah satu sasaran UMKM yang dibantu untuk melakukan transformasi digital adalah pemilik UMKM Keripik Pisang KINAN, dimana UMKM ini telah menerapkan pembayaran digital menggunakan QRIS tetapi belum memasarkan produknya di platform digital atau e-commerce, seperti Shopee, sehingga dengan adanya pelatihan pembuatan akun dari kegiatan ini, pemilik usaha mengaku merasa sangat terbantu.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berdampak positif pada UMKM, tetapi juga dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi Desa Japoh. Transformasi digital UMKM di desa-desa seperti Japoh diharapkan akan menjadi bagian penting dalam memajukan perekonomian lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

 

Penulis: Nadya Putri Natasya, Fakultas Ekomika dan Bisnis, KKN Tim II Universitas
Diponegoro 2022/2023

DPL: Hendrik Anggi Setyawan, S.Pi., M.Si.
Lokasi: SDN 01 Japoh, Kec. Jenar, Kab. Sragen